Menganalisis kebutuhan dan potensi dalam KTSP


Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan pendidikan seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.

Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.



Analisis potensi sekolah meliputi :

A. Lingkungan Sekolah

a. Kelebihan atau kekuatan
  • Nama Sekolah SMP N 3 Saptosari, atau sering disebut dengan SMP Gatori, terletak di Dusun  Gedangklutuk desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul, memiliki 6 ruang belajar yang cukup permanen.
  • Ruang kelas bersih, nyaman dan aman.
  • Lingkungan bersih dan terawat

b. Kekurangan atau kelemahan

    Belum mempunyai ruangan pendukung (Mushola, Perpustakaan, UKS, Laboratorium dan Aula) yang ideal, semua yang tersedia relatif darurat dan dalam skala kecil.

B. Keadaan Sekolah

a. Kelebihan atau kekuatan
  •  Gedung milik sendiri
  •  Rasa kekeluargaan yang kuat antara warga sekolah

b. Kekurangan atau kelemahan
  •  Letak sekolah kurang strategis, karena kurang terlihat dari luar.
  •  Tempat parkir belum memadai.
  •  Belum mempunyai jalan/pintu gerbang masuk ke lokasi sekolah
  •  Belum mempunyai gedung laboratorium sains, perpustakaan, UKS, dan koperasi siswa yang terpisah.
  •  Alat praktik PKK yang belum memadahi

C. Personil Sekolah (Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan)

a. Kelebihan atau kekuatan

  •  Sebagian besar Staff pengajar berkualifikasi Sarjana (S1)
  •  Guru dan karyawan potensial dan dinamis
  •   Mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi
b. Kekurangan atau kelemahan

  •   Staff pengajar masih ada yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan.
  •   Sebagian guru masih minim dalam penguasaan bahasa asing dan teknologi informasi

D. Peserta Didik

a. Kelebihan atau kekuatan
  •  Pendaftaran siswa dilayani tanpa memungut uang pendaftaran.
  •  Sebagian siswa mempunyai minat belajar cukup tinggi meskipun dengan fasilitas yang sangat terbatas.

b. Kekurangan atau kelemahan
  •  Potensi akademis sebagian siswa masih harus ditingkatkan
  •  Kedisiplinan Perlu ditingkatkan
  •  Rendahnya minat baca

E. Orang Tua Peserta Didik

a. Kelebihan atau kekuatan
  •  Kepercayaan orangtua ke sekolah sangat tinggi
  •  Kesadaran orangtua akan keberhasilan pendidikan bukan saja tanggungjawab sekolah, melainkan juga bagian tanggung jawabnya.

b. Kekurangan atau kelemahan
  •  Keadaan perekonomian orangtua yang relatif masih menengah ke bawah.
  •  Pendampingan orangtua untuk belajar di rumah masih kurang.

F. Kerjasama(Instansi Lain Yang Terkait)

a. Kelebihan atau kekuatan
  •  Kerjasama dengan sekolah asal siswa terus ditingkatkan dan diperbaharui
  •  Kerjasama yang baik antar personal sekolah
  •  Kerjasama dan komunikasi dengan wali siswa terjalin dengan baik .
  •  Kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Instansi terkait cukup baik.
  •  Kerjasama dengan pokja SMP se-Kecamatan baik
b. Kekurangan atau kelemahan
  • Masih ada beberapa wali siswa yang kurang aktif menghadiri undangan sekolah, sehingga komunikasi dengan wali tersebut menjadi terhambat.
  • Kesulitan pelaksanaan koordinasi dalam pengelolaan manajemen sekolah.

Semoga materi ini bermanfaat amin.
Menganalisis kebutuhan dan potensi dalam KTSP Menganalisis kebutuhan dan potensi dalam KTSP Reviewed by Ifta on December 03, 2015 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.