EA Vortesa Arbitrix, hasil trading 11

EA Vortesa Arbitrix kembali mencetak performa memukau pada periode 11–21 November 2025. Dengan memanfaatkan strategi latency arbitrage, EA ini memaksimalkan selisih harga mikro antara broker fast feed dan broker eksekusi secara presisi dan cepat.

Selama 11 hari, EA berhasil membukukan profit bersih $685.31 tanpa deposit tambahan maupun floating loss. Balance akun kini menguat menjadi $2,042.63. Angka yang solid untuk strategi berfrekuensi tinggi.

Salah satu sorotan penting adalah Profit Factor 2.08, menandakan bahwa setiap $1 risiko menghasilkan $2 profit. Ditambah dengan akurasi tinggi—89% posisi berakhir profit—EA Vortesa semakin memperlihatkan kemampuan membaca momentum mikro yang sering tidak terlihat oleh mata manusia.

Dari total 306 transaksi, sebanyak 273 trade berakhir profit. Bahkan, EA mencatat 25 kemenangan berturut-turut, membukukan profit kumulatif $271.95 dalam satu rangkaian. Ini bukti bahwa sinkronisasi antara feed cepat dan server eksekusi berjalan optimal.

Meski terdapat loss terbesar sebesar -$75.42, hal itu tertutupi oleh Average Profit Trade sebesar $4.84 dan frekuensi kemenangan yang dominan. Drawdown pun tetap rendah—maksimal hanya 5.44%—membuat akun tetap aman meskipun berjalan dengan intensitas trading tinggi.

Dengan hasil ini, EA Vortesa Arbitrix kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu EA arbitrage paling stabil dan profitabel. Kecepatan, akurasi, dan kestabilan menjadi kombinasi yang tidak tergoyahkan.

Bagi trader yang membutuhkan keuntungan cepat dengan kontrol risiko yang terukur, performa ini menjadi bukti nyata bahwa strategi latency arbitrage masih sangat relevan dan menguntungkan di tahun 2025.

Periode 11–21 November 2025 menunjukkan performa sangat stabil dan agresif dari EA Vortesa Arbitrix dengan strategi latency arbitrage. Berikut ringkasan analisisnya:

📌 1. Profitabilitas & Performa Keseluruhan

Total Net Profit: $685.31
Balance akhir: $2,042.63
Profit Factor: 2.08 → masih sangat sehat di atas 2
Expected Payoff: $2.24 per trade

➡ Ini menandakan EA mampu menjaga rasio untung-rugi yang ideal serta menghasilkan profit konsisten pada setiap eksekusi.

📌 2. Kualitas Eksekusi Trading

Total Trade: 306
Win Rate Overall: 89.22%
Short Position (Sell): 88.69%
Long Position (Buy): 89.86%

➡ Tingkat akurasi ini sangat tinggi untuk trading otomatis, membuktikan feed cepat (fast feed) bekerja optimal.

📌 3. Risiko & Drawdown

Maximal Drawdown: 5.44% ($102.24)
Absolute Drawdown: hanya $12.90

➡ Drawdown rendah menunjukkan kontrol risiko dan manajemen lot sangat stabil meski frekuensi trade cukup tinggi.

📌 4. Distribusi Profit & Loss

Gross Profit: $1,322.02
Gross Loss: $636.71
Profit Trading: 273 transaksi
Loss Trading: 33 transaksi
Average Profit Trade: $4.84
Average Loss Trade: -$19.29

➡ Rata-rata loss lebih besar dari profit, tapi win rate tinggi + profit factor > 2 membuat hasil tetap sangat positif.
➡ Ini khas strategi latency arbitrage—loss biasanya terjadi ketika eksekusi sedikit terlambat, namun frekuensi menang sangat mendominasi.

📌 5. Performa Konsistensi

Max consecutive wins: 25 trade berturut-turut → $271.95
Max consecutive losses: hanya 2 kali → -$102.24
Average consecutive wins: 9
Average consecutive losses: 1

➡ EA bekerja dengan ritme yang stabil: menang beruntun, loss sangat minim.

🎯 Kesimpulan Analisa

EA Vortesa Arbitrix menunjukkan performa sangat impresif pada periode 11–21 November 2025:

Profit konsisten dan agresif
Win-rate tinggi
Drawdown rendah
Eksekusi cepat dan stabil

Strategi latency arbitrage terbukti efektif dalam market volatil via kombinasi fast feed & execution broker yang responsif.

EA Vortesa Arbitrix, latency arbitrage, forex trading, trading otomatis, high frequency trading, robot forex profit, hasil trading november 2025, arbitrage EA, forex EA review, fast feed broker, forex strategy 2025

#VortesaArbitrix #LatencyArbitrage #ForexEA #RobotTrading #HFT #ForexProfit #TradingAutomation #EAReview #ArbitrixPerformance #Forex2025