EA Vortesa Arbitrix kembali menunjukkan performa solid pada pengujian terbaru menggunakan akun real-time dengan pair XAUUSD dan BTCUSD. Robot trading ini dirancang dengan sistem Latency Arbitrage, yaitu strategi cerdas yang memanfaatkan perbedaan harga (gap) antar broker untuk mendapatkan keuntungan instan tanpa analisa manual.
💹 Tampilan Interface EA
Panel juga menampilkan indikator penting seperti GAP BUY, GAP SELL, dan SPREAD, yang memudahkan trader memantau kondisi arbitrage antar broker.
📈 Hasil Backtest & Analisa Performansi
Berikut hasil uji coba 232 transaksi yang dilakukan oleh EA:
Statistik Hasil
Total Trades 232
Profit Factor 1.20
Net Profit +13.62
Drawdown Maksimal 1.51%
Win Rate 79.74%
Long Positions Won 88.24%
Short Positions Won 77.35%
Consecutive Wins 6
Consecutive Loss 1
🔍 Analisa: SL Ketat vs Tanpa SL
Pada grafik di atas terlihat dua periode berbeda:
Periode 1 (SL Ketat): Pergerakan profit terlihat fluktuatif, karena setiap koreksi kecil langsung terkena stop loss.Periode 2 (Tanpa SL): Performa mulai stabil dan equity bergerak naik secara konsisten.
Kesimpulannya, EA ini bekerja lebih optimal tanpa stop loss ketat, karena strategi latency arbitrage cenderung membutuhkan ruang pergerakan harga lebih lebar untuk memanfaatkan perbedaan harga antar broker.
💰 Hasil Trading Terbaru
Contoh hasil trading pada tanggal 10 Oktober 2025:
Pair: BTCUSD & XAUUSD
Jumlah order: 20+ transaksi
Lot: 0.01
Total Profit: $28.94 (≈ +2%) hanya dalam 1 hari
Semua posisi ditutup otomatis berdasarkan sinyal gap antara dua broker, tanpa intervensi manual.
⚙️ Kesimpulan
EA Vortesa Arbitrix terbukti mampu memberikan hasil yang stabil dan konsisten dengan drawdown sangat rendah. Sistem Latency Arbitrage yang digunakan memungkinkan robot ini untuk menangkap peluang mikro antar broker secara cepat — cocok untuk trader yang ingin:
- Mendapatkan profit harian tanpa analisa manual
- Meminimalkan risiko floating besar
- Menguji sistem arbitrage dengan hasil nyata
0 Comments